MANFAAT INFORMATIKA DALAM BERBAGAI
BIDANG
Bidang pendidikan:
Pendidikan di Indonesia memasuki tahapan yang sistematis dan lebih efisien dalam perkembangannya, Globalisasi dunia telah memicu pergeseran dalam berbagai elemen di dunia, tak terkecuali dunia pendidikan, dalam dunia pendidikan terdahulu tatap muka secara konvensional sudah menjadi kebiasaan yang masih sulit dihilangkan, pemanfaatan teknologi informasi (IT) masih belum memenuhi kriterianya dalam penerapan Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan. Contoh konkrit yang terjadi di Negara Perancis proyek “Flexible Learning”.
Penerapan rekam medis berbasis komputer. Pengertian rekam medis berbasis komuter bervarisai, akan tetapi, secara prinsip adalah penggunaan database untuk mencatat semua data medis, demografis serta setiap event dalam mmanajemen pasien di rumah sakit. Rekam medis berbasis komputer akan menghimpun berbagai data klinis pasien baik yang berasal daarihasil pemeriksaan dokter, digitasi dari alat diagnosisi (EKG), radiologi, dll), konversi hasil pemeriksaan laboratorium maupun interpretasi klinis. Rekam medis berbasis komputer yang lengkap biasanya disertai dengan fasilitas pendukung keputusan(SPK) yang memungkinkan pemberian alert, reminder, bantuan diagnosis maupun terapi agar dokter maupun klinisi dapat mematuhi protokol klinik.
Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia saat ini dirasakan memang dominan. Teknologi informasi telah menjadi fasilitator utama bagi kegiatan-kegiatan bisnis yang,memberikan andil besar terhadap perubahan perubahan mendasar bagi struktur, operasi dan manajemen organisasi. Jenis pekerjaan dan tipe pekerja yang dominan di zaman Teknologi Informasi adalah otonomi dan wewenang yang lebih besar dalam organisasi. Peran teknologi dalam dunia perbankan sangatlah mutlak, dimana kemajuan suatu sistem perbankan sudah tentu ditopang oleh peran teknologi informasi. Semakin berkembang dan kompleksnya fasilitas yang diterapkan perbankan untuk memudahkan pelayanan, itu berarti semakin beragam dan kompleks adopsi teknologi yang dimiliki oleh suatu bank. Tidak dapat dipungkiri, dalam setiap bidang termasuk perbankan penerapan teknologi bertujuan selain untuk memudahkan operasional intern perusahaan, juga bertujuan untuk semakin memudahkan pelayanan terhadap customers. Apalagi untuk saat ini, khususnya dalam dunia perbankan hampir semua produk yang ditawarkan kepada customers serupa, sehingga persaingan yang terjadi dalam dunia perbankan adalah bagaimana memberikan produk yang serba mudah dan serba cepat. Lihat saja sekarang, pada kenyataannya para pelaku ekonomi tidak lagi menggunakan uang dalam transaksinya melainkan dengan memanfaatkan layanan perbankan modern di antaranya ATM, SMS Banking, internet banking. Untuk menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga keuangan/perbankan seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem informasi yang handal yang dapat diakses dengan mudah oleh nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada teknologi informasi online, sebagai contoh, seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia berada selama masih ada layanan ATM (Automatic Teller Machine) dari bank tersebut, atau seorang nasabah dapat mengecek saldo dan mentransfer uang tersebut ke rekening yang lain hanya dalam hitungan menit saja, semua transaksi dapat dilakukan.
Perkembangan
teknologi informasi Indonesia sangat dipengaruhi oleh kemampuan sumber daya
manusia dalam memahami komponen teknologi informasi, seperti perangkat keras
dan perangkat lunak komputer; sistem jaringan baik berupa LAN (Local Area
Network) ataupun WAN (Wide Area Network) dan sistem telekomunikasi yang akan
digunakan untuk mentransfer data. Kebutuhan akan tenaga yang berbasis teknologi
informasi masih terus meningkat, hal ini bisa terlihat dengan banyaknya jenis
pekerjaan yang memerlukan kemampuan di bidang teknologi informasi di berbagai
bidang; juga jumlah SDM (Sumber Daya Manusia) berkemampuan di bidang teknologi
informasi masih sedikit, bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia.
Oleh karena itu sebelum teknologi tersebut diterapkan, sudah seharusnyalah kita
instropeksi terhadap kemampuan korporasi, apakah cocok teknologi tersebut
diterapkan, apakah sumber daya manusianya memadai, dan apakah teknologi
tersebut mempunyai features yang dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Karena penerapan suatu sistem teknologi informasi merupakan salah satu
aktivitas investasi jangka panjang bagi korporasi. Hal ini sudah sepatutnya
menjadi hal yang diperhitungkan dalam dunia perbankan, sebagai lembaga
intermediasi bagi masyarakat, sudah seharusnya perbankan menjadi “pelayan” yang
setia dengan selalu merealisasikan bentuk-bentuk pelayanan dengan menggunakan
teknologi informasi. (dari berbagai sumber/red.)
Tujuan e-government
adalah untuk meningkatkan hubungan pemerintah, dalam hal ini lembaga yang
bersangkutan dengan pihak-pihak lain. Bentuk-bentuk hubungan pemerintahan dalam
pemanfaatan TIK antaralain :
1.G2C (government to citizen), adalah pemanfaatan TIK untuk
melayani kebutuhan masyarakat luas, misalnya melayanai kependudukan dan
administrasi.
2.G2B (government to business), adalah pemanfaatan TIK untuk
melayani kebutuhan dunia usaha, misalnya pengurusan izin usaha, permintaan data
statistik yang dibutuhkan pengusaha, dan sebagainya.
3.G2G (government to government), adalah pemanfaatan TIK untuk
melayani kebutuhan lembaga pemerintah lain, departemen lain, pemerintah diatas
atau dibawahnya, dan sebagainya. Pemanfaatan TIK dalam bidang pemerintahan
memiliki keuntungan antara lain :
1.Meningkatkan layanan kepada masyarakat. Masyarakat dapat
dilayani kapan saja tanpa harus menunggu kantor buka.
2.Meningkatkan hubungan pemerintah dengan dunia usaha dan
masyarakat karena informasi mudah diperoleh.
3.Tersedianya informasi yang mudah diakses masyarakat, sehingga
masyarakat dapat mengambil keputusan yang benar dan dapat diberdayakan.
4.Meningkatkan transparansi pemerintahan
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yangberkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakanuntuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yangstrategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum adalahsemua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan,pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi.
Pariwisata tidak dipungkiri lagi berfungsi sebagai motor penggerak perekonomian di Bali. Dalam hal ini pariwisata menimbulkan multiflier effect bagi seluruh aktivitas ekonomi di Bali. Sebagai contoh : Pariwisata membutuhkan sarana akomodasi, restoran, bar dan fasilitas penunjang lainnya. Satu buah hotel yang didirikan akan menyerap banyak tenaga kerja. Selain itu hotel membutuhkan berbagai supplier untuk memasok kebutuhan hotel. Tenaga kerja yang diserap hotel juga membutuhkan berbagai macam kebutuhan hidupnya, sehingga muncul berbagai macam pusat perbelanjaan, demikian seterusnya rantai ekonomi yang ditimbulkan dari aktivitas pariwisata sebagai akibat dari multilier effect tersebut.
TIK, sangat menunjang perkembangan pariwisata, dengan TIK maka informasi dan komunikasi dapat dilakukan dengan sangat cepat, efisien dan akurat yang mampu mereduce human error. Sebagai contoh alikasi TIK, yakni penggunaan software LIBICA, FIDELIO sebagai Program Piranti Lunak Hotel Information System. Dengan menggunakan software tersebut informasi mengenai kepastian pemesanan kamar, kepastian rekening tamu, informasi tamu yang akan datang ke hotel, tamu yang sedang tinggal di hotel dan tamu yang akan meninggalkan hotel. Informasi yang cepat, tepat dan akurat tersebut akan membuat tamu puas dan senang tinggal dihotel. Kepuasan tamu akan menyebabkan tamu akan kembali lagi untuk berlibur di Bali dan tinggal di hotel tersebut. Jika dikaitkan dengan tujuan berdirinya sebuah hotel, yakni : Profit through guest satisfaction, and get a repeat business through word of mouth communication, peranan TIK dirasakan sangat vital. Kondisi ini berlaku juga untuk perusahaan lainnya yang berperan sebagai entitas ekonomi (mengelola sumber daya yang ada untuk dapat ditukarkan kepada pasar sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar/konsumen sehingga tercapai kepusan pasar/konsumen)
Dari sisi Ekonomi, yang berfungsi untuk mengelola seluruh sumber daya (man, material, money,machine, method, market) melalui fungsi manajemen (planning, organising, actuating, controlling dan evaluating) sehingga mampu menciptakan produk yang memiliki nilai/value yang mampu memuaskan kebutuhan konsumen, peranan ekonomi dan pariwisata merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Mengacu pada definisi pariwisata : Suatu fenomena yang menyebabkan perpindahan orang dari satu tempat (tempat tinggalnya) ke tempat yang bukan tempat tinggalnya untuk kebutuhan bersenag-senang (leisure), tidak untuk mencari nafkah, menetap dan tidak untuk tujuan vokasional, dimana perpindahan ini membutuhkan berbagai sarana dan prasarana pariwisata. Pada poin ini, kebutuhan sarana dan prasarana pariwisata semestinya dikelola dengan menggunakan prinsip-prinsip ekonomi, khususnya (Manajemen : Keuangan, pemasaran,sdm dan operasional) serta akuntansi.
Dengan manajemen keuangan, maka perusahaan-perusahaan dalam indusri pariwisata akan mampu mengelola usahanya dengan menggunakan alternative sumber-sumber pendanaan yang murah serta mampu menginvestasikannya pada sector yang menguntungkan. Dengan manajemen pemasaran, maka perusahaan-perusahaan dalam industri pariwisata akan mampu mengelola usahanya dengan menciptakan produk yang mampu memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar.
Dengan manajemen sumber daya manusia, maka perusahaan-perusahaan dalam industri pariwisata akan mampu mengelola sumber daya manusia, sebagai kunci sukses persaingan bisnis. Dengan manajemen operasional, maka perusahaan-perusahaan dalam industri pariwisata akan mampu mengelola usahanya dengan memperhatikan konsep keberlanjutan (sustainability) melalui konsep CSR (Consumen Social Responsibility), menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan dan menghasilkan produk yang tidak mencemari lingkungan.
Jika dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya peranan Teknologi Informasi ini,maka dapat memudahkan kita untuk memperkenalkan objek –objek wisata yang ada di Indonesia ini. Dalam dunia pariwisata perkembangan teknologi informasi mulai dirasakan dampak positifnya karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pariwisata mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang terasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Karena para wisatawan sangat mudah untuk menentukan objek wisata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar